Rabu, 19 September 2018

KPK harus cepat-cepat menyelesaikan Kasus Bank Century






Masalah penggelapan uang waktu masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali muncul di permukaan setelah media asing berani Asia Sentinel  mengungkap adanya konspirasi  uang negara hingga USD 12 miliar tersebut.

Pasal Sumber: http://www.eArticlesOnline.com Tentang Pengarang: Asia Sentinel, John Berthelsen membuat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyerang politikus Golkar Mukhammad Misbakhun. Dia menuding Misbakhun ada di belakang berita media asing, Asia Sentinel .

Misbakhun pun tidak ada tulisan baru di Asia Sentinel tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pansus Angket DPR 2009-2014.

Sementara itu, Berlangganan parties Yang mengkaitkan kasus Century dengan Dirinya , Misbakhun mengatakan bahwa Dirinya sama Sekali tidak Berlangganan dengan kasus Century Sesuai hasil temuan Putusan pada Tingkat   Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung .

"Saya bebas murni pada tahun 2012. Di putusan PK tersebut, sangat jelas putusan putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Kasasi Semua putusan yang menghukum saya di batalkan dan nama baik saya sudah direhabilitasi melalui putusan pengadilan tingkat PK tersebut ," kata Misbakhun dalam ketarangan yang disempurnakan AKURAT.CO , Kamis (13/9).

Pria kelahiran Pasuruan ini disebut, d alam kasus penahanan nya dulu oleh kepolisian bukan  karena kasus Bank Century .

"Silakan lihat dokumen surat penahanan saya oleh penyidik ​​Bareskrim Polri jelas tertulis bahwa penahanan saya ' karena melawan SBY '. Jadi tidak ada informasinya dengan dokumen fiktif yang dituduhkan , ”pungkasnya.

Bagi Anggota Komisi XI DPR ini, masalah adalah ladang perjuangan nya . Bahkan, dia pun mendorong KPK untuk mengusut kasus kasus Century ini dan tidak berhenti hanya di kasus Budi Mulya saja.

“ Dalang kasus Century ini harus diungkap tuntas karena semua dokumen (hasil audit atas BPK, hasil audit kerugian negara, laporan Pansus Hak Angket Century DPR RI, dan putusan kasus Budi Mulya) mengarah pada dugaan transfer presiden SBY yang ternyata mengetahui proses bailout yang menggairahkan itu , ”tegas Misbakhun.

Disisi lain, Misbakhun mengaku mengkritik dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan SBY kala itu, m ulai dari kasus bailout Bank Century, sampai kompilasi SBY sibuk pasar AHY.

“ Menurut saya, kebijakan-kebijakan itu akan berimplikasi kepada rakyat Indonesia dan kepada negeri ini. Maka saya memberikan kritik, itu bagian dari dialektika demokrasi yang wajar , ”tuturnya.

Baginya, kerikil perjuangan politik, mungkin bukan masalah kasus abad, bukan saya, atau bisa jadi mereka butuh panggung saja. Biarkan saja, lebih baik dan lebih memperbaiki saya hal hal yang lebih baik dan produktif.

Jadi, saya tidak ada masalah dengan kasus abad dan Pak SBY kalau mereka masih ada masalah itu kan baper saja. Mereka kan hanya mau mengalihkan perhatian saja tidak disorot, tidak disalahkan, atas kegagalan-ketidak-partai dan dalam mengambil kebijakan selama ini.

“ Mereka tidak mau dibilang sebagai partai dan rezim bermasalah saja. Namanya memutarbalikkan fakta, mengingkari fakta , ”tutupnya. 


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar