Kamis, 07 Februari 2019

'Go Digital, Mari Promosikan Pariwisata Indonesia'

Big News - Di zaman yang serba digital, kaum milenial sangat mendominasi pasar apa saja. Semua ada dalam gemgaman. Mereka juga menggunakan media sosial untuk mencari informasi.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata mengajak para kaum milenial Surabaya termasuk ratusan mahasiswa dan pelajar kampus Universitas Dr. Soetomo, untuk go digital dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
Guntur Sakit, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, mengatakan, era serba digital ini sangat membantu pertumbuhan pariwisata Indonesia.
“Seiring dengan perubahan perilaku konsumen, saat ini muncul tren 'sharing economy' di sektor pariwisata dimana wisatawan sebagian besar atau sekitar 70 persen melakukan book, look, and pay melalui aplikasi digital,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, (7/2).
Sebab, menurut Guntur, sharimg economy ini merupakan model bisnis yang sangat efisien.
“Yang perlu diperhatikan bagaimana mendorong industri serta regulasi untuk pengembangan digital ekosistem sebagai model bisnis milenial,” ujarnya.
Maka dari itu, Kemenpar pada tahun 2019 ini akan fokus kepada wisatawan milenial untuk dijadikan pasar utama.
“Wisatawan milenial adalah pangsa pasar masa depan. Porsinya sekitar 7 juta orang. Jumlah ini sekitar 34 persen dari target 20 juta wisman di 2019. Jadi, harus terus dioptimalkan mulai dari sekarang,” pungkasnya.
Terbukti, bahwa di tahun 2019 lebih dari 50 persen pasar pariwisata Indonesia didominasi generasi milenial. Bahkan juga pasar pariwisata Asia didominasi wisatawan milenial yang berusia 15-34 tahun yang mencapai 57 persen.
Generasi milenial di China saat ini jumlahnya sudah mencapai 333 juta orang, Filipina 42 juta, Vietnam 26 juta, Thailand 19 juta, sedangkan Indonesia 82 juta orang.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar