Rabu, 22 Januari 2020

Tanda-tanda Kamu Harus Segera Mengganti Bantal yang Baru

Big News - Umumnya sebagian orang hanya rutin mengganti sarung bantal, guling, dan seprai saja.  Tapi sebenarnya, bantal juga perlu diganti dengan rutin. 
Sayangnya, masih banyak yang tidak tahu jika bantal juga harus diganti secara rutin. Karena, bisa saja menimbulkan beberapa penyakit dan menjadi sarang bakteri. 
Berikut ini dilansir dari laman Indianexpress, Rabu, (22/1), beberapa alasan dan tanda-tanda Kamu harus mengganti bantal dengan yang baru.
Bangun dengan leher atau sakit punggung
Meskipun tidur selama delapan jam baik, jika Kamu bangun tidur dengan leher yang sakit dan kepala pusing. Itu tandanya Kamu harus mengganti bantal dengan yang baru. 
Ini terjadi karena bantal Kamu tidak empuk lagi. Pilihannya, jadi Kamu harus mengganti yang baru dan empuk serta kencang. Karena, bantal dengan tekstur tersebut dapat membantu kepala, bahu, dan leher dalam satu garis netral.  Apalagi jika tidur dengan posisi miring.
Bantal bergelombang
Jika bantal Kamu nampak bergelombang atau tidak rata, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru.
Bantal bertekstur tersebut menyebabkan nyeri bahu dan sakit kepala. Umumnya, ditemukan bantal dengan bahan polister murah. 
Jadi, lebih baik Kamu harus mengganti dengan yang empuk agar tidur nyenyak dan tidak menderjga masalah tulang belakang. 
Berubah warna atau noda bekas keringat
Ketika berubah warna, seperti kuning, artinya Kamu harus segera mengganti bantal. Warna kuning menunjukkan terdapat bakteri dan jamur mulai tumbuh di bantal. 
Sudah mulai berbau
Selama periode tertentu, bantal akan mulai menampung keringat, dan sel-sel kulit mati, sehingga membuatnya bau pada bantal. 
Periksa terlebih dulu

Jika Kamu sering merasa sakit di area leher dan punggung, dan sering menepuk-nepuk bantal agar empuk selama tidur. Tandanya, Kamu sudah tidak nyaman dengan bantal tersebut. Jadi, sebaiknya gantilah dengan yang baru agar tidur pun nyenyak.


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar