Selasa, 21 April 2020

5 Tips Merawat Mukena Agar Awet dan Tak Mudah Berjamur

Big News - Mukena merupakan salah satu perangkat Ibadah yang digunakan oleh muslimah sehari-hari. Penggunaannya setelah seseorang berwudu membuat mukena rentan terkena jamur. Jamur pada mukena biasanya ditandai dengan adanya bintik-bintik hitam di area kening.
Untuk menghindari tumbuhnya jamur pada mukena, kita juga harus Merawat Mukena supaya tetap bersih. Dengan demikian, Ibadah juga akan terasa nyaman dan khusyuk.
Berikut beberapa tips Merawat Mukena supaya awet dan tak mudah Berjamur.
1. Keringkan wajah dan rambut sebelum mengenakan mukena
Setelah berwudu, biasanya kondisi wajah dan rambut akan basah. Mengenakan mukena dalam keadaan rambut yang basah akan membuat mukena menjadi lembab dan bau apak. Jika tak memiliki banyak waktu untuk mengeringkan rambut, kamu bisa mengenakan dalaman mukena yang bisa menyerap air, seperti handuk tipis.
2. Simpan mukena dengan cara digantung
Sesaat setelah menunaikan Ibadah salat, sebaiknya jangan menyimpan mukena dengan cara dilipat. Hal ini akan membuat mukena yang basah menjadi semakin lembab. Gantunglah mukena dengan hanger untuk mencegah tumbuhnya jamur.
3. Cuci mukena paling lama dua minggu sekali
Untuk memastikan mukena yang dipakai tetap bersih dan wangi, usahakan untuk mencucinya setelah pemakaian maksimal dua minggu. Kamu bisa mencucinya dengan menggunakan air dingin dan menjemurnya di tempat yang teduh. Saat Mencuci, hindari menggosok atau menyikat mukena karena akan merusak serat kain dan membuatnya tak awet.
4. Koleksi beberapa mukena untuk memakainya secara bergantian
Untuk membuat mukena menjadi awet, sebaiknya kamu tidak memakai mukena yang sama dalam waktu yang panjang. Kamu bisa menggunakan mukena lain ketika mukena yang satunya sedang dicuci. Dengan demikian, warna dan tekstur kain pada mukena akan awet.
5. Hindari penggunaan pemutih secara berlebihan
Saat mukena sudah terlanjur Berjamur, biasanya orang akan memakai cairan pemutih untuk membersihkannya. Namun, cara ini ternyata juga memiliki dampak yang buruk terhadap serat kain.
Kain mukena yang terkena cairan pemutih secara terus-menerus akan membuatnya kusut dan rapuh. Selain itu, warnanya juga akan pudar meski warna mukenamu putih. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis untuk menghilangkan jamur.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar